Minggu, 23 Oktober 2016

Tabel dan grafik dasar untuk menganalisis hubungan antar variabel

Tutorial ini bertujuan untuk:

  • Memberikan tuntunan pegolahan tabel cross-tabulation untuk menganalisis hubungan antar variabel kuantitatif dan variabel kualitatif 
  • Memberikan tuntunan pegolahan grafik boxplot dan scatter untuk menganalisis hubungan antar dua variabel kuantitatif

Dalam tutorial ini dipergunakan IBM SPSS versi 22 dan data dalam file BellaireGraduates.sav (unduh terlebih dahulu file ini). Setelah Anda membuka file data tersebut, maka Anda akan menjumpai jendela Data Set yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Jendela Data Set BellaireGraduates.sav
Dalam file data ini terdapat tiga variabel yaitu Salary yakni gaji awal (dalam $’000) dari sebuah sampel yang terdiri atas 50 orang lulusan universitas di Amerika, ‘No. of interviews’ yakni jumlah wawancara kerja yang pernah mereka lalui dan Major yakni bidang studi yang telah mereka tempuh. Dalam tutorial ini kita akan mengolah data ini dan menganalisis hubungan antar ketiga variabel tersebut. 
  • Cross-tabulation, terutama bermanfaat untuk meneliti hubungan antar dua variabel kualitatif, atau antar variabel kuantitatif diskrit dan variabel kualitatif. Dalam contoh kasus ini misalnya variabel No. of interviews vs variabel major. Tabel ini tidak disarankan untuk mengnalisis variabel kuantitaif yang kontinyu karena jumlah baris yang muncul akan menjadi sangat banyak sementara frekuensi dalam satu baris kecil.
  • Boxplot, terutama bermanfaat untuk meneliti hubungan antar variabel kuantitatif kontinyu dan variabel kuantitatif diskrit, dalam contoh kasus ini misalnya variabel salary vs variabel No. of interviews. Akan tetapi boxplot juga dapat dimanfaatkan untuk menganalisis hubungan antar variabel kuantitatif dan kualitatif misalnya, salary vs major. Grafik ini tidak disarankan untuk mengnalisis hubungan antar dua variabel kuantitaif yang kontinyu karena jumlah box yang muncul akan menjadi sangat banyak. 
  • Scatter terutama bermanfaat ketika kita ingin menganalisis hubungan antar dua variabel kuantitatif. Dalam contoh ini misalnya variabel salary vs variabel  No. of interviews.

Menampilkan tabel cross-tabulation

Untuk menampilkan tabel ini pilihlah  Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs, dari menu . Pilih variabel No. of interviews lalu tekan tanda panah ke kanan untuk memindahkan variabel ini ke kotak Row(s). Kemudian, pilih variabel major dan tekan tanda panah ke kanan untuk memindahkan variabel ini ke kotak Column(s). Setelah melakukan langkah ini, Anda akan memperoleh hasil berikut ini.
Dialog box untuk menampilkan tabel cross tabulation
Akhiri proses dengan menekan OK, Anda akan memperoleh hasil yang salah satunya merupakan tabel cross-tabulation seperti ditunjukkan di bawah ini.
Tabel cross tabulation
Catatan, cross tabulation bukanlah tehnik yang baik untuk diterapkan dalam data set ini karena menghasilkan baris yang terlalu banyak. Cross-tabulation umumnya lebih bermanfaat ketika menghasilkan baris dan kolom dalam jumlah yang kecil.

Menampilkan Box-plot

Untuk menampilkan grafik ini pilihlah  Graphs > Legacy Dialogs > Boxplots , SPSS kemudian akan menampilkan gambar berikut ini.
Dialog box Boxplot
Pilih ikon ‘Simple’ lalu tekan tombol Define hingga Anda akan memperoleh tampilan berikut ini.
Dialog box untuk mendefinisikan boxplot
Untuk memperoleh tiga boxplot yang masing-masing menggambarkan sebaran salary untuk setiap major maka, pilih variabel ‘Salary’ dan kemudian tekan tombol panah untuk memindahkannya ke kotak Variable(s), kemudian pilih variabel ‘major’ dan kemudian tekan panah untuk memindahkannya ke kotak Category Axis. Akhiri operasi ini dengan menekan tombol OK. Anda akan memperoleh hasil sebagai berikut:
Box Plot hubungan antar salary vs major. Terlihat bahwa nilai tengah dan rentang salary yang dieroleh lulusan accounting lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan information system dan marketing

Menggunakan scatterplot dan line of best fit untuk mencari hubungan antar variabel kuantitatif

Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk mencari hubungan antar data kuantitatif adalah dengan menggunakan Scatterplot. Untuk menampilkan grafik ini pilih menu Graphs > Legacy Dialogs > Scatter/Dot. Anda akan memperoleh tampilan sebagai berikut.
Dialog box Scatter/Dot dalam SPSS 
Pilih ‘Simple Scatter’ dan akhiri dengan menekan tombol  Define. Gunakan tanda panah pada dialog box baru yang ditampilkan SPSS untuk mendefinisikan sumbu Y (misalnya variabel salary) dan sumbu X (misalnya variabel no interview), hingga anda memperoleh tampilan berikut ini. 

Dialog box simpple scatter dalam SPSS
Akhiri proses ini dengan menekan tombol OK. SPSS akan memberikan hasil sebagai berikut.
Scatter plot antara variabel no interview vs salary
Untuk mengamati hubungan antara kedua variabel secara lebih gamblang, lakukan double click pada grafik yang dihasilkan, sehingga terbuka dialog box ‘Chart Editor’. Untuk menambahkan ‘line of best fit’ tekan icon yang dilingkari pada gambar berikut ini. Icon ini akan secara otomatis mencocokkan sebuah garis lurus pada data yang kita miliki. Sayangnya pada kasus ini hubungan yang dimiliki antar kedua variabel ini tidak terlalu kuat dan meyakinkan. Hal ini ditunjukkan oleh kemiringan line of best fit yang hampir nol (datar).
Line of best fit yang menggambarkan hubungan antar variabel no interview dengan salary

Menampilkan tabel dan grafik dasar untuk variabel kuantitatif dalam IBM SPSS

Tutorial ini bertujuan untuk:

  • Memberikan tuntunan pegolahan tabel satistika deskritif bagi data-data kuantitatif 
  • Memberikan tuntunan pegolahan grafik histogram, stem leaf dan boxplot untuk menggambarkan distribusi data-data kuantitatif

Dalam tutorial ini dipergunakan IBM SPSS versi 22 dan data dalam file BellaireGraduates.sav (unduh terlebih dahulu file ini). Setelah Anda membuka file data tersebut, maka Anda akan menjumpai jendela Data Set yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Jendela Data Set BellaireGraduates.sav

Dalam file data ini terdapat tiga variabel yaitu Salary yakni gaji awal (dalam $’000) dari sebuah sampel yang terdiri atas 50 orang lulusan universitas di Amerika, ‘No. of interviews’ yakni jumlah wawancara kerja yang pernah mereka lalui dan Major yakni bidang studi yang telah mereka tempuh. Dua variabel pertama merupakan variabel-variabel kuantitatif, yang pada tutorial ini akan diolah menjadi tabel statistika deskriptif, histogram dan stem and leaf.

Menampilkan tabel statistika deskriptif bagi data kuantitatif

Perhitungan frekuensi tidak terlalu membantu dalam menganalisa variabel kuantitatif, karena kebanyakan data hanya akan muncul satu kali. Terdapat beberapa parameter statistika lain yang bermanfaat untuk menganalisa variabel kuantitatif, yang ditampilkan dalam tabel statistika deskriptif. Untuk menampilkan tabel ini pilihlah Analyze > Descriptives Statistics > Descriptives dari menu. SPSS kemudian akan memberikan respon dengan menampilkan dialog box berikut ini.
Dialog box descriptives 
Pilihlah variabel-variabel yang akan dianalisis kemudian tekan tombol panah kanan untuk memindahkan mereka ke kotak Variable(s). Sebagai tambahan Anda dapat menekan tombol Options untuk menampilkan dialog box berikut.
Dialog box options dalam menu descriptives
Anda dapat menampilkan parameter-parameter penting lain misalnya Kurtosis dan Skewness pada dialog box ini. Operasi ini dapat Anda akhiri dengan menekan tombol Continue dan kemudian OK. Hasil yang ditampilkan pada jendela outputs SPSS akan nampak sebagai berikut.
Tabel descriptive statistics bagi variabel kuantitatif

Menampilkan Histogram bagi data kuantitatif

Grafik bar chart kurang bermanfaat untuk menggambarkan distribusi data kuantitatif, karena kebanyakan nilai variabel hanya akan muncul sekali. Grafik histogram akan lebih bermanfaat untuk menggambarkan distribusi data pada variable kuantitatif.

Untuk menampilkan Histogram, pilih Graphs > Legacy Dialogs > Histogram pada menu. SPSS kemudian akan menampilkan dialog box berikut ini.
Dialog Box Histogram 
Pilih nama variabel yang akan dibuat histogramnya, misalnya salary, kemudian tekan tombol panah kanan untuk memindahkannya ke ‘Variable’ box. Tekan tombol OK untuk menampilkan histogram yang di hasilkan pada jendela output SPSS. Anda akan memperoleh hasil berikut ini.
Histogram variabel salary
Jika proses ini Anda ulangi untuk variabel No. of interviews maka Anda akan memperoleh hasil yang ditunjukkan berikut ini.
Histogram variabel No. of interviews

Menampilkan Stem and leaf bagi data kuantitatif

Cara lain yang dapat dipergunakan untuk menampilkan distribusi data kuantitatif adalah dengan menggunaka stem and leaf diagram. Untuk menampilkan diagram stem and leaf Anda dapat memilih Analyze > Descriptive Statistics > Explore dari menu hingga muncul dialog box berikut ini.
Dialog box explore untuk menampilkan stem and leaf
Pilih variabel-variabel yang inging dianalisis, lalu tekan tombol panah ke arah kanan untuk memindahkan mereka ke kotak Dependent List. Jika Anda menekan tombol OK, maka SPSS akan menampilkan beberapa luaran, yang salah satunya merupakan diagram stem and leaf, sebagaimana ditunjukkan berikut ini.
Diagram Stem and Leaf dari variabel salary

Menampilkan boxplot untuk data kuantitatif

Boxplot juga dapat dipergunakan untuk menggambarkan distribusi dari suatu variabel kuantitatif. Untuk mengamati distriusi variabel salary misalnya, pilih menu Graphs > Legacy Dialogs > Boxplots hingga Anda memperoleh tampilan berikut ini.
Dialog box untuk menampilkan boxplot
Untuk mengobservasi distribusi dari satu variabel pilih opsi ‘Summaries of separate variables’ kemudian tekan tombol Define. Pada dialog box yang ditampilkan oleh SPSS pilihlah variabel salary, kemudian tekan panah ke kanan untuk memindahkannya ke kotak ‘Variable’. Akhiri proses ini dengan menekan tombol OK. Anda akan memperoleh hasil sebagai berikut.
Distribusi data dari variabel salary ditampilkan dalam boxplot

Sabtu, 22 Oktober 2016

Menampilkan tabel dan grafik dasar untuk variabel kualitatif dalam IBM SPSS

Tutorial ini bertujuan untuk:

  • Memberikan tuntunan pegolahan tabel bagi data-data kualitatif yaitu tabel frequency 
  • Memberikan tuntunan pegolahan grafik bagi data-data kualitatif yaitu bar chart dan pie chart
Dalam tutorial ini dipergunakan IBM SPSS versi 22 dan data dalam file BellaireGraduates.sav (unduh terlebih dahulu file ini). Setelah Anda membuka file data tersebut, maka Anda akan menjumpai jendela Data Set yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Jendela Data Set BellaireGraduates.sav
Dapat diamati bahwa terdapat tiga variabel dalam file data ini yaitu Salary yang menunjukkan gaji awal (dalam $’000) dari sebuah sampel yang terdiri atas 50 orang lulusan universitas di Amerika, ‘No. of interviews’ yang menunjukkan jumlah wawancara kerja yang pernah mereka lalui dan Major yang menunjukkan bidang studi yang telah mereka tempuh. Dua variabel pertama merupakan variabel-variabel kuantitatif, sementara variabel Major merupakan variabel yang bersifat kualitatif. Dalam tutorial ini  akan ditunjukkan bagaimana menampilkan variabel kualitatif dalam Frequency table, bar chart dan pie chart.

Menampilkan Frequencies data kualitatif

Untuk menghitung frekuensi, pilih menu Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies dalam SPSS.  SPSS akan memberikan respon dengan memunculkan dialog box berikut ini.
Dialog box frequencies

Pilih variabel kualitatif yang diinginkan, yaitu major, kemudian tekan tanda panah untuk memindahkan variabel ini ke Variable(s) box yang berada di sebelah kanan. Jika Anda menekan tobol OK maka SPSS akan menampilkan jendela output yang nampak sebagai berikut.
Tampilan hasil pengolahan frekuensi pada jendela Outputs

Menampilkan bar chart dan pie chart untuk data-data kualiatif

Jika Anda perhatikan pada dialog box frequencies di atas terdapat tiga tombol yang diberi nama StatisticsCharts dan Format. Tombol Chart dapat dipergunakan untuk menampilkan grafik-grafik yang bermanfaat untuk menganalisis data-data kualitatif. Jika Anda menekan tombol ini sebelum Anda menekan tombol OK, maka Anda akan menjumpai dialog box berikut ini.  
Dialog Box Chart pada opsi pengolahan frequencies

Pada dialog box ini kita dapat memili jenis grafik yang kita inginkan yaitu, bar, pie atau histogram (catatan, Anda hanya dapat memilih satu buah garfik setiap kali pengolahan). Jika Anda misalnya memilih Bar atau Pie kemudian menekan Continue dan OK maka Anda akan memperoleh hasil sebagai berikut.
Bar Chart dari variable kualitatif Major dalam file data BellaireGraduates.sav

Pie Chart dari variable kualitatif Major dalam file data BellaireGraduates.sav

Selasa, 18 Oktober 2016

Memanggil IBM SPSS dan membuka data

Tutorial ini bertujuan untuk:

  1. Menunjukkan langkah-langkah untuk memanggil SPSS
  2. Memberikan tuntunan proses memasukkan data ke dalam SPSS

Dalam tutorial ini dipergunakan IBM SPSS versi 22.

Memanggil SPSS

Ketika IBM SPSS 22 terbuka pertama kali Anda akan melihat kotak dialog di bawah ini. Kotak dialog ini berfungsi menentukan kompatibilitas data yang disimpan dalam file SPSS anda. Pilih Use Unicode encoding.
Dialog box kompatibilitas encoding IBM SPSS 22

Ketika SPSS mulai bekerja, anda akan menjumpai jendela Data Editor yang nampak pada gambar berikut. (Catatan: Anda mungkin perlu menekan tombol Cancel pada kotak dialog yang muncul setelah kotak dialog Unicode Mode untuk melihat jendela Data Editor).
Tampilan jendela Data Editor pada IBM SPSS 

Memasukkan atau membuka data pada SPSS

Untuk memasukkan atau membuka data pada SPSS anda dapat:
  • Mengetik langsung pada jendela Data Editor, atau
  • Membuka file data SPSS yang telah ada sebelumnya, atau
  • Melakukan operasi copy dan paste data dari software spreadsheet lainnya, misalnya Microsoft Excel.
Sebagai contoh kita akan mencoba membuka data BellaireGraduates.sav (unduh terlebih dahulu file ini). Membuka file data SPSS yang telah tersimpan dalam hard disk dapat dilakukan dengan menekan menu File > Open > Data dari menu drop-down (atau pilih Open an Existing Data Source ketika SPSS meminta Anda untuk menentukan What would you like to do?). Anda kemudian akan menjumpai dialogue box yang nampak pada gambar berikut.
Dialogue box pada menu open data

Anda kemudian perlu mencari folder yang menyimpan file data BellaireGraduates.sav, memilih file ini, kemudian menekan tombol Open. Setelah itu Anda akan menjumpai jendela yang ditunjukkan berikut ini.
Tampilan data dalam file BellaireGraduates  

File data ini menunjukkan gaji awal (dalam $’000) dari sebuah sampel yang terdiri atas 50 orang lulusan universitas di Amerika, jumlah wawancara kerja yang pernah mereka lalui dan bidang studi mereka (Accounting, Information Systems dan Marketing). Gaji (variabel ‘Salary’) dan jumlah wawancara kerja (variabel ‘no. of interviews’) merupakan variabel-variabel kuantitatif, sementara bidang studi (variabel ‘major’) merupakan variabel yang bersifat kualitatif.